BERPIKIR KREATIF DALAM DIGITAL MARKETING

  • ' Sarbini

Abstract

Memasuki era Marketing 4.0 yang dimulai di era tahun 2000 makin mengubah pola dan perilaku konsumen dalam cara membeli dan menawarkan barang. Kemajuan tehnologi yang mengubah wajah komunikasi memiliki peran yang besar. Transaksi ekonomi, perdagangan, bisnis retail, bisnis kuliner yang dahulu mengandalkan off line telah bergeser ke on line. Bisis retail besar seperti American Apprel, Croos, Guess, Kmart dan Wallmart telah menutup banyak gerai off line, mereka mengejar penurunan penjualan off line ke online. Di Indonesia seperti Seven Eleven. Matahari juga mengalami hal yang sama. Secara bersamaan didunia pergeseran perilaku konsumen dalam memilih tempat membeli telah berubah ke model ON line. Dalam saat yang hampir bersamaan mutasi model promosi dan penawaran bergeser ke online, Banyak cara memasuki dunia online seperti web, portal penjualan online seperti Lazada, Beli-beli, histagram, facebook, transpotasi online seperti gopay, go food dan grup grup “WAâ€. Perlu Inovasi berpikir kreatif untuk bisa menyampaikan pesan dan promosi pada konsumen. Membentuk berpikir kreatif bukan hal yang mudah dan memerlukan proses dan waktu. Kreatifitas berpengaruh pada keberhasilan Digital marketing.

Published
2017-08-11
How to Cite
[1]
’ Sarbini, “BERPIKIR KREATIF DALAM DIGITAL MARKETING”, SISTEM, vol. 13, no. 2, pp. 39-47, Aug. 2017.
Section
Articles