PEREKAYASAAN PROSES BISNIS DAN BUDAYA KUALITAS
Abstract
Rekayasa Ulang Proses Bisnis adalah bagaimana kita berfikir kembali dalam proses yang mendasar untuk memperbaiki kinerja perusahaan.Gagasan reenginering datang pada saat dan tempat yang tepat karena saat itu kebanyakan bisnis sedang mencari jawaban bagaimana bersaing secara efektif di pasar yang terus berubah.Rekayasa ulang proses bisnis untuk memenuhi permintaan konsumen akan kualitas produk, pelayanan, fleksibilities, dan biaya yang rendah. Dalam hal ini rekayasa Ulang berdasarkan pada model industry. Metodologi untuk rekayasa Ulang meliputi teknik modeling. Contohnya teknologi modeling yang dikenal sebagai integrated definition (IDEF). Langkah yang dilakukan pertama, mendiskripsikan kerangka yaitu apakah rekayasa ulang dapat dilakukan saat ini pada proses bisnis. Melalui kerangka ini ada 2 (dua) yaitu IT dan organisasi.Tulisan ini bertujuan menerangkan rekayasa ualang yang telah berevolusi dari konsep awalnya, mempelajari komponen fundamental reengineering sebagai pembeda dari program perubahan lainya, menguji logikanya, mempeljari sebuah metodologi umum reengineering dan mengevaluasi teknologinya dan organisasi.
Published
2017-08-14
How to Cite
[1]
I. Widiastuti, “PEREKAYASAAN PROSES BISNIS DAN BUDAYA KUALITAS”, SISTEM, vol. 13, no. 2, pp. 58-65, Aug. 2017.
Issue
Section
Articles
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.