PENGARUH SHARING INFORMASI DAN PEMESANAN PADA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN

  • Imron Widiastuti

Abstract

Manajemen rantai pasokan berkaitan dengan koordinasi atas barang  dan arus informasi yang meliputi suppliers, manufacturers, distributors, retailers, dan customers.  Dengan adanya  sharing information yang tepat antara suppliers dan retailers dan koordinasi perlengkapan  dan keputusan produksi saat permintaan tidak tentu, ini dapat mengurangi biaya, dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan. Terdapat beberapa  model- model yang menjadi dasar  untuk memahami aktivitas yang dibutuhkan untuk mengatur pergerakan material dalam perusahaan atau  organisasi seta pembatasan fungsi. Tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah untuk memastikan bahan bakuakan  terus mengalir dari sumber ke konsumen akhir. Dalam hal ini bahan baku tersebut akan terus bergerak di dalam rantai pasokan haruslah secara cepat dan efisien mungkin. Dengan tujuan untuk  mengurangi  terjadinya penumpukan persediaan dalam satu lokasi, sehinggan harus ini haruslah diatur secara teliti dan efektif antar  bagian-bagian yang ada dapat  bergerak dalam koordinasi yang teratur. Dari penelitian diatas disimulkan bahwa terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara sharing informasi, koordinasi pemesanan, pola perminataan, dan CT.  Lebih lanjut, keuntungan pada supplier dan retailer pada SC akan berbeda tergantung pada kondisi. Supplier biasanya meningkatkan kos totalnya dan layanan secara dramatis pada semua kondisi melalui sharing informasi dan koordinasi pemesanan. Namun, kondisi bisa lebih buruk pada retailer pada kondisi kapasitas rendah.
Published
2016-12-26
How to Cite
[1]
I. Widiastuti, “PENGARUH SHARING INFORMASI DAN PEMESANAN PADA MANAJEMEN RANTAI PASOKAN”, SISTEM, vol. 12, no. 3, Dec. 2016.
Section
Articles