STUDI LITERATUR PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR
Abstract
Penggunaan lahan merupakan hasil akhir dari setiap bentuk campur tangan kegiatan (intervensi) manusia terhadap lahan dipermukaan bumi yang bersifat dinamis dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup baik meterial maupun spiritual (Arsyad, 1989). Kualitas air adalah istilah yang menggambarkan kesesuaian atau kecocokan air untuk penggunaan tertentu, misalnya: air minum, perikanan, pengairan/irigasi, industri, rekreasi dan sebagainya. Peduli kualitas air adalah mengetahui kondisi air untuk menjamin keamanan dan kelestarian dalam penggunaannya. Penggunaan lahan dapat menurunkan kualitas air, meningkatkan volume dan kecepatan air permukaan, meningkatkan frekuensi air banjir, meningkatkan aliran air dua kali lebih besar dari hutan alam, menyebabkan hilangnya bahan material dan mengakibatkan penurunan air tanah.Oleh karenanya dilakukan studi literatur dari beberapa penelitian mengenaipengaruh penggunaan lahan terhadap kualitas air.Penggunaan lahan disini meliputi penggunaan lahan hutan, pertanian, pemukiman dan industri.Berkurangnya penggunaan lahan hutan seluas 186 ha atau berkurang 3,7%, lahan permukiman meningkat dengan luas 35 ha atau 2,1%, lading atau tegalan meningkat seluas 53 ha atau 3,9%, berpengaruh terhadap penurunan kualitas air.Penggunaan lahan yang ditandai dengan aktivitas masyarakat yaitu permukiman, pertanian dan industri telah memberikan sumbangan bahan organik sehingga mempengaruhi kualitas air.
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.