ALTERNATIF METODE PENJADWALAN PADA MESIN TUNGGAL
Abstract
Perusahaan manufaktur yang memproduksi berdasarkan order dari konsumen, maka output yang dihasilkan berjumlah tidak tetap. Sehingga perlu dilakukan penjadwalan produksi agar order terpenuhi tepat waktu, sesuai dengan perjanjian yang disepakati . Penjadwalan produksi perlu dilakukan karena berkaitan dengan penggunaan mesin yang berjumlah tidak banyak.Tujuan penelitian ini adalah melakukan alternatif penggunaan metode penjadwalan dalam menentukan optimalisasi jadwal operasi mesin produksi, sehingga diperoleh total waktu proses (makespan) paling minimum. Penelitian dilakukan pada mesin press divisi Stamping and Tools di PT Mekar Armada Jaya, Magelang, Jawa Tengah-Indonesia. Metode yang digunakan adalah Shortest Processing Time (SPT), Weighted Shorted Processing Time (WSPT), Earlist Due-Date (EDD), Slack Time, dan Algoritma Hodgson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dapat memilih penggunaan metode penjadwalan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Penjadwalan pekerjaan membantu meminimumkan pekerjaan yang terlambat, sehingga dapat mencapai atau hampir mendekati due-date yang sudah ditetapkan.
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.