PENGARUH SEMEN KONDUKTIF PADA ELEKTRODA BATANG DALAM SISTEM PEMBUMIAN

  • Indrawan Nurgrahanto
  • L. Endah Cahya Ningrum

Abstract

Sistem pembumian adalah faktor penting untuk pengamanan sistem tenaga listrik saat terjadinya gangguan arus atau tegangan lebih. Dalam sistem pembumian, semakin kecil nilai resistansi pembumian maka kemampuan mengalirkan arus ke tanah semakin besar sehingga arus gangguan tidak merusak peralatan, ini berarti semakin baik sistem pembumian tersebut. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sistem pembumian diantaranya seperti jenis tanah, besarnya kadar air, suhu tanah, kelembaban tanah, serta kandungan elektrolit yang ada dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penerapan semen konduktif untuk perbaikan resistansi dalam sistem pembumian. Hasil dari penelitian ini semakin pendek panjang bukaan ujung elektroda batang dengan lapisan semen konduktif menghasilkan nilai resistansi pembumian yang semakin kecil. Elektroda batang dengan panjang bukaan 0 cm dari lapisan semen konduktif menghasilkan nilai resistansi pembumian yang paling kecil, yaitu 14 ohm. Nilai Resistansi untuk panjang bukaan ujung elektroda batang 10 cm, yaitu 19 ohm dan Panjang bukaan 5 cm yaitu 16,6 Ohm

Published
2018-12-05
How to Cite
[1]
I. Nurgrahanto and L. E. Ningrum, “PENGARUH SEMEN KONDUKTIF PADA ELEKTRODA BATANG DALAM SISTEM PEMBUMIAN”, SISTEM, vol. 14, no. 3, pp. 12 - 22, Dec. 2018.
Section
Articles