ANALISIS KEMACETAN DI RUAS JL. SOEKARNO-HATTA ARAH UTARA SELATAN AKIBAT PERGERAKAN DI JALAN AKSES

  • Lila K. Wardani
  • Dian Agung

Abstract

Salah satu ruas jalan strategis di Kota Malang adalah Jl. Soekarno-Hatta. Jl. Soekarno-Hatta terhubung dengan Jl. MT Haryono dan Jl. Mayjen Panjaitan melalui Jembatan Soekarno-Hatta membentuk Simpang Bersinyal 3-kaki Jl. Soekarno-Hatta – Jl. Mayjen Panjaitan – Jl. MT Haryono (Simpang Jembatan Soehat). Pada jam puncak lalu lintas akan terlihat kepadatan dan kemacetan di ruas Jl. Soekarno-Hatta arah utara-selatan sampai dengan Jembatan Soehat. Kemacetan tersebut terjadi karena Jl. Soekarno-Hatta merupakan satu-satunya penghubung antara sisi utara dan selatan sebelum Jembatan Soehat yang dapat dilewati oleh sepeda motor dan mobil sekaligus. Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian terhadap kondisi lalu lintas di Simpang Jembatan Soehat dan ruas Jl. Soekarno-Hatta arah utara-selatan, serta menganalisis sumber kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas hingga ke persimpangan. Kajian yang dilakukan meliputi ruas Jl. Soekarno-Hatta dan Simpang Jembatan Soehat, serta beberapa jalan akses yang berada di sepanjang ruas Jl. Soekarno-Hatta arah utara-selatan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting ruas Jl. Soekarno-Hatta dan Simpang Jembatan Soehat, mengetahui kondisi jalan akses yang berada di ruas Jl. Soekarno-Hatta arah utara-selatan, dan menetapkan rencana implementasi dan penanganan dampak yang terjadi untuk mempertahankan dan memperbaiki tingkat pelayanan jalan di ruas Jl. Soekarno-Hatta dan Simpang Jembatan Soehat. Metode yang digunakan adalah perhitungan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan parameter yang digunakan berdasarkan Ofyar Z. Tamin dalam bukunya “Perencanaan & Pemodelan Transportasi Edisi Keduaâ€. Pada kajian ini didapatkan pada jam puncak kondisi eksisting ruas Jl. Soekarno-Hatta utara-selatan adalah LoS=C dan Simpang Jembatan Soehat LoS antara E-F. Kondisi jalan akses yang berada di ruas Jl. Soekarno-Hatta utara-selatan adalah terdapat 4 (empat) jalan akses, yaitu Akses Jl. Bunga Andong Selatan, Akses Jl. Bunga Andong Barat, Akses Jl. Semanggi Timur, dan Akses Jl. Bunga Coklat. Proporsi jumlah kendaraan keluar di jalan akses terhadap volume total ruas Jl. Soekarno-Hatta utara-selatan pada jam puncak Jumat adalah 65,78% dan pada jam puncak Senin 71,08%. Rencana implementasi dan penanganan dampak lalu lintas dapat dilakukan dengan cara merevitalisasi marka di ruas Jl. Soekarno-Hatta utara-selatan yang dekat dengan jalan akses, menghilangkan gangguan di sekitar jalan akses, memasang cermin cembung di setiap jalan akses, mengurangi jalan akses dengan melakukan penutupan atau pembatasan akses.

Published
2021-08-23
How to Cite
[1]
L. Wardani and D. Agung, “ANALISIS KEMACETAN DI RUAS JL. SOEKARNO-HATTA ARAH UTARA SELATAN AKIBAT PERGERAKAN DI JALAN AKSES”, SISTEM, vol. 17, no. 2, pp. 15 - 21, Aug. 2021.
Section
Articles