OPTIMALISASI OUTPUT PRODUKSI GARAM DENGAN METODE INTENSIFIKASI LAHAN WAIV, PGH DI KJA RACI PANUMBAN PASURUAN
Abstract
Indonesia memiliki potensi sangat baik untuk memproduksi garam itu di karenakan indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang. Akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan dalam negri masih impor. Penelitian ini ingin mengetahui perbandingan penggunaan lahan geomembran dan metode WAIV dengan kristalisasi PGH dengan meneliti kualitas dan kuantitas yang di hasilkan oleh ke dua metode tersebut . sehingga mengetahui analisa biaya sebagai uji kelayakan usaha tersebut. Dari penelitian ini dapat dilihat dari kebutuhan penggunaan lahan yang diperlukan perusahaan metode geomembran di banding dengan metode WAIV memiliki selisih 53% lebih kecil. Hasil produksi garam pada perusahaan yang memakai metode geomembran dibandingkan dengan metode WAIV menjadi meningkat 183%. Nilai metode geomembran 1,16 sedangkan metode WAIV memiliki nilai 1,6. Nilai IRR dari metode geomembran 38,64% sedangkan metode WAIV 18,02% sehingga dari nilai investasi tersebut maka keduanya layak di kembangkan
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.