PENINGKATAN KINERJA PADA INDUSTRI POWDER COATING YANG BERGERAK DALAM JASA COATING DI UD NAGOYA

Abstract

Cat (Coating) merupakan cat untuk melapisan atau proteksi yang melindungi suatu logam, benda atau material dalam hal ini permukaannya dari ekses lingkungan. Proses pelapisan pada permukaan suatu logam, benda atau material tersebut kemudian dipanaskan untuk polimerisasi dan untuk mengawetkan cat coating. Logam, benda atau material sebelum digunakan pelapisan dilakukan pretreatment yaitu sandblasting dimana pada proses ini bertujuan untuk meningkatkan gaya adhesi diantara powder coating dengan logam, benda atau material yang akan dilakukan pengcoatingan. Apabila sudah dilakukan selanjutnya dilakukan treatment dimana logam, benda atau material yang akan kita cat (coating) sudah terbebas dari kotoran atau hal – hal lain yang berakibat pada proses dan hasil coating tidak sesuai yang diharapkan. Pada proses coating ini partikel - partikel yang bermuatan negatif yang disemprotkan pada permukaan benda yang akan kita semprot supaya untuk mendapat hasil hasil daya rekat serta ketahanan korosi yang sesuai dengan keinginan kita. Untuk penyemprotan atau penyeprean ketebalan pada lapisan cat sudah diatur sesuai dengan jenis warna yang akan digunakan, dalam pekerjaan penyemprotan atau penyeprean sering ada istilah layer yaitu istilah dimana layer adalah tingkat ketebalan pada saat pengerjaan penyemprotan atau penyeprean. Apabila dalam proses pretreatment dan proses treatment dilakukan sudah sesuai SOP maka dilakukan pengovenan terhadap logam, benda atau, material, untuk panas yang diperbolehkan pada logam, benda atau, material untuk kategori Indoor 180°C dan untuk outdoor 200°C selama 10 menit ukuran tersebut untuk mendapatkan hasil daya rekat yang terbaik supaya lapisan cat tidak mudah terkelupas dan tidak mudah korosi. Untuk pada pengujian impact testnya didapatkan pada saat benda yang dijatuhkan dengan beban tertentu dengan ketinggin 20cm, 40cm, dan 60cm tidak terdapat retak pada hasil permukaan atau lapisan cat. Untuk pengujian pull of test didapatkan hasil nilai rata-rata pada suhu pengovenan 180°C sebesar 5,2 MPa dan untuk pengovenan 220°C sebesar 4,5 MPa yang berarti pada suhu inilah kekutan tarik yang terbaik