KAJIAN TEKNIS PENANGANAN KEMACETAN PERSIMPANGAN SEBIDANG KERETA API KERTOSONO
Abstract
Infrastruktur jalan dalam system transportasi nasional dan regional memegang peranan penting sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. Lembaga riset transportasi “The 2021 Global Traffic Scorecard” melaporkan bahwa Jawa timur merupakan provinsi termacet urutan pertama sebelum kota Jakarta, Jawa Barat, dan Bali. Kertosono merupakan daerah rawan macet karena terdapat persimpangan jalan kereta api dan sering dilewati oleh kendaraan roda empat dan kendaraan berat dari dua arah. Kemacetan sering terjadi pada persimpangan sebidang kereta api Kertosono yang merupakan titik temu dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, dan persimpangan sebidang rel kereta api. Dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasi permasalahan yang terjadi pada persimpangan sebidang kereta api Kertosono, kemudian dilakukan kajian teknis berdasarkan data primer, sekunder dan peraturan perundangan yang berlaku untuk dapat menentukan solusi yang sesuai terhadap permasalahan di simpang kereta api kertosono tersebut. Dari hasil kajian pola pergerakan lalu lintas, kondisi jaringan jalan dan peraturan perundangan terkait dengan perlitasan jalan dengan jalur kereta api, Alternatif 4 yaitu Fly Over tipe Y dengan U-turn dan perlintasan sebidang dengan kereta api ditutup dapat diterapkan sebagai solusi kemacetan persimpangan tak sebidang kereta api Kertosono.
Copyright (c) 2023 Hayu Awal Putra, Yayu Sriwahyuni Hamzah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.