ANALISIS PERPINDAHAN MASSA DAN UJI ORGANOLEPTIK RASA TERHADAP PENERAPAN DEEP FAT FRYING PADA PEMBUATAN ABON IKAN LAUT

  • Ach. Muhib Zainuri
  • Tundung Subali Patma
  • Nugroho Suharto
Keywords: Abon Ikan, Ikan Tongkol, Deep Fat Frying, Uji Organoleptik

Abstract

Ikan tergolong bahan pangan yang cepat mengalami pembusukan dibandingkan dengan jenis makanan lain akibat bakteri dan perubahan kimiawi. Karena ikan tergolong bahan pangan mudah busuk, perlu dilakukan penanganan dan pengolahan hasil perikanan secara baik. Salah satu proses pengolahannya adalah menjadi abon ikan. Salah satu tahapan penting dalam pembuatan abon ikan adalah penggorengan yang membuat produk pangan lebih lezat, prosesnya cepat, dan menjaga produk pangan lebih baik. Contoh teknlogi penggorengan adalah deep fat frying yang merupakan proses di mana produk makanan dipanaskan dan dikeringkan dengan merendamnya di dalam minyak goreng, umumnya pada suhu 170?190oC, sebagai penghantar panas selama periode waktu tertentu. Desain penelitian yang dilakukan adalah: (1) Rancang bangun alat deep fat frying suhu terkontrol dilengkapi dengan automatic fish floss, (2) Analisis kadar air produk abon ikan laut, (3) Analisis kadar minyak produk abon ikan laut, dan (4) Uji organoleptik produk abon ikan. Hasil akhir dari kegiatan penelitian ini adalah (1) dihasilkannya alat deep fat frying yang akan diterapkan pada industri mitra, dan (2) didapatkannya suatu formulasi tepat dalam pembuatan abon ikan laut berdasarkan parameter input yang telah ditentukan.

Published
2023-12-30
How to Cite
[1]
A. Zainuri, T. Patma, and N. Suharto, “ANALISIS PERPINDAHAN MASSA DAN UJI ORGANOLEPTIK RASA TERHADAP PENERAPAN DEEP FAT FRYING PADA PEMBUATAN ABON IKAN LAUT”, SISTEM, vol. 19, no. 3, pp. 38 - 48, Dec. 2023.
Section
Articles