ANALISIS INDUSTRI JAGUNG PADA KAWASAN INDUSTRI SUMBAWA BARAT DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 150 TON/HARI TEPUNG JAGUNG
Abstract
Produksi jagung pulau Sumbawa di tahun 2022 sebanyak 2.000.000 ton lebih, walaupun diperkirakan tahun 2023 turun kisaran 3 % karena kemarau Panjang. Harga jagung fluktuatif dikarenakan supply dan demad dunia. Namun jagung Produksi pulau sumbawa cukup baik kualitasnya. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual komoditi jagung dan membantu menstabilkan harga maka perlu direncanakan industri pengolahan jagung dengan memfaatkan Kawasan Industri Sumbawa barat yang akan direncanakan. Dengan terbangunan Kawasan Industri sebagai pengembangan industri smelter tembaga dapat dimanfaatkan oleh industri hasil bumi Sumbawa khususnya dan Nusa Tengara Barat umumnya.dengan Nilai i% diatas 30 % dan diatas MAAR 12%, maka industri olahan jagung layak dikembangkan di pulau Sumbawa atau menfaatkan Kawasan Industri Sumbawa barat. Tepung jagung di pasar global mengalami kenaikan sehingga membuka peluang eksport dan didalam negri olahan jagung banyak dimanfaatkan industry peternakan dan konsumsi.
Copyright (c) 2024 Sarbini Sarbini, Wirawan Aryanto Balol

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.