EVALUASI PENYEBAB CHANGE ORDER PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KALIMANTAN

  • Hariyono Seputro Youngky Pratama
Keywords: change order, keterlambatan, konsultan Perencana, konsultan Manajemen Proyek

Abstract

Penelitian bertujuan mencari penyebab change order (CO) proyek bangunan gedung di Propinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat yang direncanakan oleh joint venture dua konsultan klasifikasi besar dari Makassar dan Jakarta. Proyek di Kalimantan Selatan berupa gedung satu hingga lima lantai sebanyak 12 buah (luas total 28.795 m2), dikerjakan oleh kontraktor klasifikasi besar dari Jakarata; di Kalimantan Barat berupa lima buah gedung satu hingga empat lantai (luas total 22.480 m2) dikerjakan oleh joint venture dua kontraktor klasifikasi besar dari Jakarta. Rancangan menggunakan penelitian kualitatif; fokus penelitian pada bidang struktur dan arsitektur. Sumber data dari dokumen individu konsultan yang terlibat dalam kegiatan proyek. Pengolahan dengan cara mengelompokkan data pekerjaan konstruksi dan arsitektur; dua kelompok tersebut dikelompokkan lagi menjadi sub bidang struktur dan arsitektur, lalu di analisis berdasarkan studi literatur. Kesimpulannya CO disebabkan karena konsultan perencana terlambat menyelesaikan pekerjaan yang mengakibatkan: (1) hasil gambar detail tidak sesuai dengan kondisi lapangan; (2) fondasi mengalami perubahan kedalaman, di Kalimantan Selatan perlu dikurangi, di Kalimantan Barat kedalamannya perlu ditambah; (4) perubahan pekerjaan fondasi di Kalimantan Selatan menyebabkan beaya proyek bertambah 0,95% dari beaya aslinya, sedangkan perubahan pekerjaan di Kalimantan Barat tidak mengubah beaya pelaksanaan proyek.

Published
2024-02-01
How to Cite
[1]
H. Pratama, “EVALUASI PENYEBAB CHANGE ORDER PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KALIMANTAN”, SISTEM, vol. 19, no. 3, pp. 68 - 82, Feb. 2024.
Section
Articles