KONSEP KABIN LIPAT ANAK SEBAGAI COOLING CENTER UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KAMPUNG KETANDAN SURABAYA

  • Yurie Salsabilla Annoralia
  • Rizqy Salsabilah Fadhilah
Keywords: Kabin Lipat, Kampung, Anak – anak, Cooling Center

Abstract

Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan lingkungan yang mendesak di abad ke-21, ditandai oleh peningkatan suhu ekstrem. Dampaknya dirasakan secara global hingga lokal, termasuk di wilayah permukiman padat seperti Kampung Ketandan, Surabaya. Sebagai salah satu kampung tertua yang berada di tengah gedung pencakar langit, Kampung Ketandan mengalami efek Urban Heat Island (UHI) yang memperburuk peningkatan suhu. Fenomena ini menyebabkan lingkungan menjadi tidak nyaman, kualitas udara menurun, dan aktivitas masyarakat terganggu, terutama bagi anak-anak. Anak-anak di Kampung Ketandan membutuhkan ruang belajar yang layak dan nyaman, namun kondisi ruang yang sempit dan suhu tinggi sering kali menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan solusi inovatif yang tidak hanya adaptif terhadap tantangan lokal tetapi juga berkelanjutan. Penelitian ini mengusulkan konsep Kabin Lipat Portable, sebuah ruang multifungsi yang dapat digunakan sebagai ruang belajar sekaligus cooling center bagi anak-anak. Kabin ini dirancang dengan mempertimbangkan ketersediaan material lokal, efisiensi ruang, dan kemudahan mobilisasi di gang-gang sempit kampung. Implementasi kabin diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan lokal, tetapi juga memberikan inspirasi solusi serupa bagi komunitas lain yang menghadapi tantangan perubahan iklim.

Published
2024-08-05
How to Cite
[1]
Y. Annoralia and R. Fadhilah, “KONSEP KABIN LIPAT ANAK SEBAGAI COOLING CENTER UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM DI KAMPUNG KETANDAN SURABAYA”, SISTEM, vol. 20, no. 2, pp. 1 - 11, Aug. 2024.
Section
Articles