PENGARUH AKTIVITAS KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KEBISINGAN DI KAWASAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PANGUDI LUHUR SURAKARTA

  • Dyah Ratri Nurmaningsih
  • Kusmiyati '
  • Agus Riyanto SR

Abstract

Semakin pesatnya aktivitas transportasi khususnya kendaraan bermotor berdampak meningkatnya intensitas polusi suara atau kebisingan berupa kebisingan bagi lingkungan disekitar jalan tersebut. Kawasan Sekolah Menengah Pertama Pangudi Luhur Bintang Laut diambil sebagai objek penelitian karena kawasan tersebut terletak pada kawasan bisnis kota Surakarta atau CBD (Central Bussiness Distric)  dan juga kawasan akses lalu lintas perkotaan Surakarta yang cukup padat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey (dengan menggunakan alat) dan metode analisa pendekatan (dengan menggunakan rumus empiris). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besar nilai tingkat kebisingan telah melampaui baku mutu yang diijinkan, yaitu 55 dB(A)  untuk kawasan sekolah atau sejenisnya. Penanganan/ alternatif solusi dari penelitian ini dilakukan sesuai keadaan karakteristik lokasi yang diteliti : penanaman tanaman-tanaman kecil diantara pohon-pohon besar di pinggir jalan, seperti palem botol, lidah mertua, bambu-bambuan, kemuning, dll., serta penanaman rumput-rumputan.

How to Cite
[1]
D. Nurmaningsih, K. ’, and A. Riyanto SR, “PENGARUH AKTIVITAS KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KEBISINGAN DI KAWASAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PANGUDI LUHUR SURAKARTA”, SISTEM, vol. 10, no. 2, pp. 62-69, 1.
Section
Articles