ANALISIS STABILITAS PERALIHAN SISTEM TENAGA MENGGUNAKAN MODEL POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC)

  • Lauhil Mahfudz Hayusman
  • Taufik Hidayat
  • Choirul Saleh

Abstract

Stabilitas peralihan merupakan kemampuan suatu sistem tenaga untuk kembali pada kondisi operasi normal setelah mengalami gangguan. Gangguan tersebut bisa berupa pelepasan beban, hilangnya pembangkit dan gangguan hubung singkat. Penelitian ini akan menerapkan model Power System Stabilizer (PSS)-1A berdasarkan standar IEEE 421.5-2005 yang efektif meredam osilasi akibat ganggaun tersebut, dan SVC yang digunakan untuk mengontrol aliran daya aktif dan daya reaktif pada saluran transmisi sehingga kualitas dan kontinuitas pembangkitan dan penyaluran daya listrik dapat dijaga pada batas-batas yang diijinkan. Simulasi dilakukan dengan, membandingan hasil sebelum pemasangan PSS dan SVC, setelah pemasangan PSS tanpa SVC dan setelah pemasangan PSS dan SVC. Hasil simulasi menunjukan bahwa sebelum pemasangan PSS dan SVC waktu peralihan sistem setelah terjadi gangguan yaitu t = 18,2 detik dan t =  18,8 detik, setelah pemasangan PSS dan SVC waktu peralihan lebih cepat yaitu t = 13,3 detik dan t = 14,9 detik
Published
2016-12-29
How to Cite
[1]
L. Hayusman, T. Hidayat, and C. Saleh, “ANALISIS STABILITAS PERALIHAN SISTEM TENAGA MENGGUNAKAN MODEL POWER SYSTEM STABILIZER (PSS) DAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC)”, SISTEM, vol. 12, no. 3, pp. 151-159, Dec. 2016.
Section
Articles