ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGEMASAN PUPUK MANUTTA GOLD MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DENGAN KONSEP DMAIC
Abstract
UPT. Makarti merupakan perusahaan yang selalu menjaga mutu suatu produk yang dihailkan untuk memenuhi kepuasan konsumen dan selalu menjaga kepercayaan konsumen. Akan tetapi dalam kegiatan manufaktur produk tidak pernah jauh dari kecacatan (defect). Dari hasil penelitian dan hasil wawancara yang dilakukan dalam proses kegiatan produksi manutta kecacatan yang dihasilkan mencapai 2.4% (defect) dikarenakan SDM yang kurang maksimal dan Mesin produksi yang masih manual dan juga SOP yang digunakan masih belum berstandar intenasional. Untuk meminimalisir kecacatan tersebut akan dilakukan Analisa dengan metode six sigma. Metode six sigma memiliki nilai DPMO 3,4 yang memiliki zero defect. Saat ini Pupuk Manutta Gold masih mencapai rata – rata 2,4% deffect dengan nilai DPMO 77.500. Jadi untuk mencapai tinggal 6 level sigma dengan nilai (0) defect  perusahaan harus melakukan perbaikan yang sigsinifikan untuk mengurangi kecacatan pada produk. Maka dilakukan perbaikan dengan melakukan pengendalian kualitas metode SIX SIGMA dengan proses DMAIC meliputi Define (identifikasi masalah), Measure (Pengukuran masalah), Analyze ( Analisa masalah), Improve ( Perbaikan ), Control ( Pengendalian).
Published
2019-04-03
How to Cite
[1]
B. Mbarokah and A. Syaichu, “ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGEMASAN PUPUK MANUTTA GOLD MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DENGAN KONSEP DMAIC”, SISTEM, vol. 15, no. 1, pp. 19 - 29, Apr. 2019.
Issue
Section
Articles
Penulis yang menerbitkan karya ilmiahnya di Sistem : Jurnal Ilmu - Ilmu Teknik setuju dengan ketentuan berikut : Bahwa jika manuskrip yang diajukan dan diterima untuk di publikasikan maka hak cipta milik Penulis, Jurnal SISTEM hanya sebagai penerbit artikel dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.